Monday, April 29, 2013

Walaupun


Aku bilang engkau sebagai satu udara,
Yang melepasi apa rintangan.
Walau ditahan, walau di kedap,
Lolos juga.

Engkau suatu yang tiada bunyi,
Bila aku cuba mendengar, berdengung.
Walau telah ku matikan televisyen dan radio,
Langsung tiada apa.

Tapi aku masih percaya,
Walau susah, karut atau tidak masuk akal,
Aku tetap akan percaya, bahwa
“Tak mustahil jika aku ingin sampai kepada mu.”

Jadi dengarlah pesanan dari ku,
“Jelmalah sebagai suatu fizikal,
Yang bisa disentuh, yang bisa dilihat. Yang bisa dicintai.”
Kerana aku percaya engkau punyai telinga yang bisa mendengar.

Tapi tak mengapa, walau kau wujud sebagai fizikal di hati pun dah cukup.

No comments:

Post a Comment